940x70

Jumat, 04 November 2011

Manfaat Grafis Bagi Interaksi Manusia dan Komputer Bab 2

Sekarang di post kedua ini saya akan membahas tentang manfaat grafis bagi IMK(interaksi manusia komputer) di kehidupan nyata. Bagaimana grafis dapat beguna bagi IMK?
Seperti yang sudah dibahas di post seebelumnya bahwa dengan grafis suatu hal dapat dibuat menjadi lebih menarik untuk dilihat. Contohnya dengan hadirnya OS baru dari Windows yaitu windows 7 sekarang user jadi lebih mudah dan nyaman menggunakan komputer. Berbeda dengan dulu saat masih Windows 98 yang tampilannya masih monoton, sekarang Windows 7 telah dilengkapi fitur-fitur unggulan yang dapat menarik pengguna agar masuk lebih dalam saat menggunakannya. Tampilannya juga sangat menarilk.

Di post sebelumnya saya menjelaskan beberapa faktor yang menjadikan GUI dapat diterima atau tidak. Kini saya akan memberikan contoh faktor kebiasaan yang membuat GUI bisa diterima oleh masyarakat luas.

TOMBOL POWER




Anda pasti tahu tombol yang satu ini. Tombol ini telah menjadi lambang universal untuk power on/off. Entah kenapa dipilih lambang seperti ini. Bulat dan ada garis vertikal memotong di atasnya. Tapi saya rasa ini melambangkan putus/sambung-nya arus listrik. Lalu para ahli menjadikannya lambang untuk setiap tombol Power sehingga masyarakat menjadi terbiasa dengan lambang tersebut jika ingin menyalakan/mematikan perangkat. Tidak hanya pada Hardware,lambang ini juga dipakai pada Software-software tertentu. contohnya saja Windows. Semua OS yang diciptakan menggunakan lambang ini sebagai tombol power.
Pada Hardware jika anda bingung yang mana yang merupakan tombol power, maka gampang. Cari saja tombol yang paling besar. Biasanya tombol ini memiliki ukuran yang paling besar di antara tombol lain yang ada.

Manfaat Grafis Bagi Interaksi Manusia dan Komputer

Apa saja manfaat grafis bagi interaksi manusia dan komputer??
pertama-tama kita bahas dulu apa itu grafis pada interaksi manusia dan komputer. Interaksi manusia dan Komputer yang berupa grafis disebut juga GUI (Graphical User Interface). Apa itu GUI?? Graphical User Interface adalah suatu teknologi yang memudahkan manusia sebagai perngguna untuk mengeksplorasi komputer. Contoh paling gampangnya adalah sistem operasi (OS). Sistem Operasi memungkinkan mesin agar dapat berinteraksi dengan manusia.

Seiring berkembangnya teknologi sekarang sistem operasi sudah sangat canggih. Tidak hanya menterjemahkan bahasa mesin ke bahasa manusia dan sebaliknya,,tapi OS juga sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat mempercantik komputer anda. fitur tersebut juga sangat berguna dan memudahkan bagi pengguna.

Grafis sangat berpengaruh bagi Interaksi Manusia dan Komputer. Selain agar membuatnya lebih menarik tapi ketepatan pemakaian grafis juga mempengaruhi daya tangkap otak manusia untuk mendeteksi informasi apa yang dimaksud oleh mesin. Contohnya adalah tombol close windows dilambangkan dengan tanda "X". Kenapa dilambangkan dengan "X"?? Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi GUI dapat diterima dengan baik atau tidak. Pertama Kemiripan bentuk,warna dan fungsi. Kedua adalah kebiasaan. Faktor kedua ini yang mungkin digunakan sebagai lambang close window ini. Kebiasaan yang di awali pada saat suatu karya diciptakan membuat manusia mengerti apa maksud dari lambang tersebut. Ada pepatah mengatakan "manusia bisa karena biasa". Jadi dulu pada saat OS diciptakan tombol close window sudah dilambangkan dengan tanda "X" sehingga pengguna jadi terbiasa dan digunakan hingga sekarang. Faktor kebiasaan ini juga jadi faktor ketergantungan pengguna untuk selalu menggunakan OS yang familiar. Karena jika pengguna memakai OS yang berbeda maka GUI yang digunakan juga berbeda. Contohnya jika user biasa menggunakan OS windows mencoba menggunakan Linux. User akan bingung mencari tombol start karena tombol start Linux ada di atas layar.


Sumber :
http://i.msdn.microsoft.com/ms590112.WindowOverviewFigure1%28en-us,VS.100%29.png
http://id.wikipedia.org/










GRAFIS BERGUNA BAGI BUDAYA


Kalimat pertama adalah “Desain”, kalimat desain memiliki banyak arti bagi saya desian itu adalah visualisasi dari seni dan pengekspresian dari kecerdasan pikiran manusia dapat berupa rupa, bentuk, maupun visualisasi nyata dengan proses yang menghasilkan sesuatu yang lebih berguna misalnya adalah kerajinan batik contohnya.

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Kita pasti sering mendengar istilah batik tulis dan batik cap. Perkembangan desain batik pada masa sekarang cukup menggembirakan, hal ini berdampak positif bagi produsen batik-batik di berbagai daerah. Bagi kita yang awam, mungkin akan sedikitkesulitan untuk membedakannya. Berikut ini sedikit tips yang bisa menolong Anda membedakan kedua jenis batik tersebut.


Perbedaan desain batik tulis dan design batik cap bisa dilihat dari beberapa hal sbb:

Batik Tulis
* Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.
* Bentuk gambar/desain batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
* Gambar desain batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
* Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
* Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
* Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
* Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs. 8. Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.
Batik Cap
* Dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki). Untuk pembuatan satu gagang cap batik dengan dimensi panjang dan lebar : 20 cm X 20 cm dibutuhkan waktu rata-rata 2 minggu.
* Bentuk gambar/desain batik cap selalu ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang sama, dengan ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik tulis.
* Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain.
* Warna dasar kain biasanya lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses batik tulis.

* Jangka waktu pemakaian cap batik dalam kondisi yang baik bisa mencapai 5 tahun hingga 10 tahun, dengan catatan tidak rusak
* Harga jual batik cap relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik.

Bagaimana pengaruh kebudayaan dan teknologi bagi desain grafis??
Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen. Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.

Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub-budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis. Banyak subbudaya membentuk segmen pasar penting dan pemasar sering kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Dengan mempertimbangkanKonsep branding telah dikembangkan dengan munculnya konsumerisme sebagai market tersebut telah melihat bahwa orang cenderung untuk menanggapi sesuatu yang familier ketika dihadapkan dengan banyak visual yang berbeda rangsangan. Marketeers berharap bahwa merek mereka, sertalogo diatas, akan menjadi wajah akrab di orang yang merebut perhatian konsumen.

Dalam rangka untuk berhasil dalam hal ini sangat kompetitif lingkungan, produk dan jasa yang dirancang untuk memberikan karakter dan individualitas, dan untuk menanamkan penjualan banding. Ini berarti bahwa desain mewakilimenghadapi suatu produk menjadi semakin canggih, yang dapat mengakibatkan bentrokan antara prinsip-prinsip estetika desainer dan rasa masyarakat umum atau kelompok sasaran. Hal ini dapat mengajukan pertanyaan filosofis tentang apakah itu adalah tugas desainer untuk memberikan masyarakat apa yang diinginkan atau apa yang mereka tidak tahu yang mereka butuhkan.

Kelas-kelas sosial adalah masyarakat yang relatif permanen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur dari kombinasi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan variable lain.

Rokok kemasan adalah contoh menarik dalam konteks ini. Sebagai desainer dihadapkan dengan tantanganmembuat desain menarik yang sesuai dengan persyaratan hukum untuk memasukkan sangat terlihatperingatan kesehatan.

Pribadi pilihan pada akhirnya, jenis klien Anda bersedia atau mau bekerja untuk adalah masalah pilihan pribadi.Untuk beberapa, pikiran bekerja pada alkohol atauproduk tembakau terpikirkan, sementara yang lain menariktidak ada perbedaan antara produk ini dan lainnya.

Untuk desainer banyak orang, ini mungkin bukan dipotong-jelaskeputusan dan beberapa jenis produk atau perusahaan mungkinjatuh ke dalam wilayah abu-abu. Sebagai contoh, seorang desainer mungkin tidakbersedia untuk merancang karton rokok baru untukperusahaan rokok, tapi akan membuat leaflet peringatan resiko kesehatan yang terlibat dalam menggunakan produk untuk sama perusahaan.


SUMBER :