widiiiih...Ketemu lagi di Blog ga jelas saya ini. Ternyata kalian pada rajin bacain Blog saya.
oke pada thread keempat saya ini akan berisi tentang kapan kita menggunakan Bitmap dan kapan harus menggunaka Vektor.
Mungkin setelah membaca tulisan saya sebelumnya anda akan berpikir lebih unggul vektor daripada bitmap. Tapi anda salah. Hal ini merupakan relativitas tergantung sikon (situasi dan kondisi) yang dihadapi. Ada kalanya Bitmap yang berukuran file besar lebih dibutuhkan dibanding Vektor yang berukuran kecil. Ada saatnya juga Vektor yang kurang realistis lebih dibutuhkan dibanding Bitmap yang lebih realistis.
Permodelan Grafis Vektor biasanya digunakan untuk para designer Logo baju dan Banner. Kenapa mereka menggunakan Vektor? Karena Banner berukuran besar sehingga jika kita menggunakan Bitmap maka gambar akan terlihat bagus dari jauh tapi akan cacat jika dilihat dari dekat. Demikian pula dengan desain baju. Jika desain baju menggunakan Bitmap maka hasilnya akan jagged.
Bitmap biasa digunakan para Editor foto agar gambar terlihat lebih indah dan hidup. Editor foto bisa saja menggunakan Vektor, tapi hasilnya akan tidak real dan terkesan lebih kartunis. Karena biasanya hasil dari Vektor bersifat animatif.
Yang paling banyak menggunakan kedua metode grafis ini adalah Ahli Arsitektur.
Pada saat memdesain modeling atau bentukan bangunan, Arsitektur menggunakan tipe Vektor. Kenapa? Karena Vektor adalah objek dari sekumpulan garis. Cocok untuk Mendesain bangunan agar tidak miring. Dan untuk detailnya agar tidak miss dibutuhkan zoom yang besar dan vektor tidak akan buram jika di zoom.
nah pada saat mapping material dan background, para Arsitektur menggunakan Bitmap. Agar material dan background terlihat lebih real dan pelanggan jadi terbayang seperti apa jadinya bangunan jika sudah dibangun nanti.
Mungkin hanya sekian penjelasan saya.
Semoga bermanfaat.
Maaf jika ada yang salah.
Terima Kasih
940x70
Senin, 03 Oktober 2011
Kaitan antara Bitmap dan Vektor
naah..sekarang kita akan belajar tentang kaitan Bitmap dan Vektor. Pertama-tama saya jelaskan dulu beberapa perbedaan antara Bitmap dan Vektor. Antara lain :
nah dari tabel perbedaan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa grafis bitmap biasanya digunakan para fotografer, art designer, editor, dan lain-lain. Sedangkan vektor biasa digunakan para designer Logo, Banner, dan lain-lain.
Apakah bisa merubah dari tipe Vektor ke Bitmap atau sebaliknya?
Dengan perkembangan zaman sekarang ini tentu saja bisa. Bahkan sangat dipermudah dengan software-software yang ada. Cara merubah dari tipe Vektor ke Bitmap dan sebaliknya adalah dengan menggunakan teknik Tracing. Apa itu Tracing? Berikut adalah penjelasannya.
Tracing, berawal dari kata trace, yang bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna menggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan berarti menjiplak gambar, adapula yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan format gambar dari bitmap menjadi vector biasa. Berikut adalah contoh hasil dari Tracing
Teknik tracing yang sedang marak saat ini adalah Ray Tracing. Saya tidak begitu paham apa itu Ray tracing, tapi dari contoh hasil dari Ray Tracing anda pun bisa mengambil kesimpulan apa kira-kira Ray Tracing itu. Berikut adalah contoh hasil Ray Tracing :
Bisa dilihat gambar cangkir di atas adalah tipe Raster atau Bitmap. Sedangkan di bawahnya adalah hasil setelah di-Ray Tracing. Hasil Ray Tracing membuat refleksi gambar jadi terlihat Real. Hasilnya juga terlihat lebih tajam sehingga gambar menjadi lebih hidup.
Software yang bisa digunaka untuk teknik Tracing antara lain adalah :
Narasumber :
http://www.ahlidesain.com/perbedaan-vektor-dan-bitmap.html
http://hobyt.wordpress.com/2009/10/10/tracing-tidak-selalu-identik-dengan-plagiat/
http://www.techarp.com/showarticle.aspx?artno=526
Vektor | Bitmap |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
nah dari tabel perbedaan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa grafis bitmap biasanya digunakan para fotografer, art designer, editor, dan lain-lain. Sedangkan vektor biasa digunakan para designer Logo, Banner, dan lain-lain.
Apakah bisa merubah dari tipe Vektor ke Bitmap atau sebaliknya?
Dengan perkembangan zaman sekarang ini tentu saja bisa. Bahkan sangat dipermudah dengan software-software yang ada. Cara merubah dari tipe Vektor ke Bitmap dan sebaliknya adalah dengan menggunakan teknik Tracing. Apa itu Tracing? Berikut adalah penjelasannya.
Tracing, berawal dari kata trace, yang bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna menggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan berarti menjiplak gambar, adapula yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan format gambar dari bitmap menjadi vector biasa. Berikut adalah contoh hasil dari Tracing
Teknik tracing yang sedang marak saat ini adalah Ray Tracing. Saya tidak begitu paham apa itu Ray tracing, tapi dari contoh hasil dari Ray Tracing anda pun bisa mengambil kesimpulan apa kira-kira Ray Tracing itu. Berikut adalah contoh hasil Ray Tracing :
Bisa dilihat gambar cangkir di atas adalah tipe Raster atau Bitmap. Sedangkan di bawahnya adalah hasil setelah di-Ray Tracing. Hasil Ray Tracing membuat refleksi gambar jadi terlihat Real. Hasilnya juga terlihat lebih tajam sehingga gambar menjadi lebih hidup.
Software yang bisa digunaka untuk teknik Tracing antara lain adalah :
- Adobe Illustrator
- Adobe Freehand
- Adobe Photoshop
- Coreldraw
- Corel Painter
- Zara X
Narasumber :
http://www.ahlidesain.com/perbedaan-vektor-dan-bitmap.html
http://hobyt.wordpress.com/2009/10/10/tracing-tidak-selalu-identik-dengan-plagiat/
http://www.techarp.com/showarticle.aspx?artno=526
Langganan:
Postingan (Atom)